Setelah luncurkan Esia Bispak yang cukup fenomenal, PT Bakrie Telecom (BTel) meluncurkan program terbarunya bertahuk Esia Suka Suka. Melalui program ini, pelanggan Esia dibebaskan untuk memilih nomor cantik Esia sesuka-sukanya.

“Nggak perlu ribet, tinggal pilih mau pesan lewat mana, telepon, jalur internet, atau datang ke gerai Esia, nomor yang dikehendaki langsung di tangan,” kata Erik Meijer, Wakil Dirut PT Bakrie Telecom, pada peluncuran Esia Suka Suka di Jakarta, 7 Oktober 2009.

Ada tiga cara yang bisa ditempuh pelanggan untuk mendapatkan nomor yang dikehendaki. “Pertama, dengan menghubungi *228. Kedua, melalui jalur internet, dan ketiga, dengan mengunjungi gerai Esia di lokasi terdekatnya di kota masing-masing,” ucap Erik.



“Siapa cepat, dia dapat. Konsumen tak lagi dipaksakan dengan pilihan nomor yang ada. Menyadari keinginan konsumen, kami luncurkan program ini sebagai jawaban atas tantangan tersebut,” ucap Erik.

Erik menyebutkan, Esia suka suka merupakan program pertama di dunia. Mekanismenya, pelanggan hanya menerima starter pack bernomor perdana kosong, dan mereka tinggal pilih nomornya.

Program teranyar Esia yang diluncurkan hari ini tersebut, kabarnya telah berlaku di seluruh gerai Esia di Indonesia. Namun, Erik enggan menyebutkan secara detail berapa stok starter pack dipersiapkan di tahap pertama ini.

“Kami menyiapkan ratusan ribu starter pack. Yang jelas, jumlahnya cukup. Tak perlu khawatir,” kata Erik. “Kalau kurang, stoknya kami tambah,” ucapnya.

• Sumber: VIVAnews.Com

Tingkatkan layanan broadband Internetnya, PT Indosat Mega Media (IM2) meluncurkan Paket Asik, yaitu paket bundling modem internet broadband 3.5G dengan starter pack IM2 Broom berfitur Classic.

Paket teranyar besutan anak perusahaan Indosat itu menawarkan bonus pulsa sebesar 20 persen yang berlaku hingga 31 Desember 2009. Paket Asik dibanderol di pasar retail dengan harga kurang lebih Rp 650.000 per satu paketnya.

Selain mendapatkan modem internet broadband 3.5G berikut starter pack-nya, pelanggan Paket Asik juga berhak atas pulsa awal 20MB. Tapi, kuota ini belum bisa dinikmati pelanggan sebelum melakukan isi ulang sebesar Rp 50.000.


"Jika sudah melakukan isi ulang pulsa tersebut, maka bonus pulsa 20MB dapat digunakan ditambah 100MB secara cuma-cuma, sehingga pelanggan memperoleh total kuota 120MB," jelas Direktur Utama IM2 Indar Atmanto.

Selanjutnya, pelanggan akan mendapatkan bonus pulsa tiap kali melakukan isi ulang sebesar Rp 50.000. Sayangnya, bonus pulsa yang didapat tidak mempengaruhi masa aktif account IM2 pelanggan.

"Di saat penyedia jasa internet lain mengurangi kuota, kami malah memberikan tambahan kuota bagi pembeli Paket Asik. Bahkan ditambah bonus pulsa 20 persen," tukas Indar, menyindir Telkomsel yang baru-baru ini menyunat kuota paket layanan data pelanggannya, sehingga menuai banyak kecaman.

Bonus pulsa 10MB dengan pengisian ulang pulsa Rp 50.000 juga dapat dinikmati pelanggan IM2 lainnya seperti pelanggan Broom Classic, Broom Extra Classic, BroomBastis Classic, Broom Community, dan Prime Hybrid. Namun, bonus secara otomatis tidak berlaku bagi pelanggan Broom yang mengaktifkan fitur unlimited.

Sama halnya dengan paket layanan IM2 Broom Classic, pada Paket Asik, IM2 juga menawarkan kecepatan akses broadband hingga 3,6 Mbps sharing. Saat ini, dikatakan Indar, jumlah pelanggan IM2 telah menyentuh angka 360.000, dan diharapkan Paket Asik ini dapat menyumbang 250.000 pelanggan baru hingga akhir tahun.

"Mungkin target kami terdengar sedikit muluk, tetapi itu yang dipatok oleh mitra kami. Kami hanya menyediakan devicenya saja. Kalau mereka begitu optimistis, kenapa kami tidak," ungkapnya, saat berbincang-bincang dengan VIVAnews usai Peluncuran Paket Asik di Jakarta, Kamis 8 Oktober 2009.

• Sumber: VIVAnews.Com

Telkomsel menargetkan penjualan sekira dua juta unit ponsel bundling hingga akhir tahun 2009. "Hingga saat ini sudah terjual sekira 1,8 juta unit ponsel bundling," ujar GM Device Management Telkomsel, Heru Sukendro usai peluncuran program paket bundling Simpati-Micxon S908.

Selama ini, telkomsel telah menggelar paket bundling dengan sejumlah produsen ponsel, termasuk produsen ponsel lokal. Telkomsel menawarkan ponsel mulai dari low end hingga high end.

Ponsel bundling dinilai masih memiliki pasar yang sangat menggiurkan. Dicontohkan Heru, ponsel Venera Voyager yang baru diluncurkan sebulan silam, sudah terjual sebanyak 15 ribu unit. hal itu membuktikkan bahwa ponsel bundling menarik minat masyarakat.

"Saat ini penjualan ponsel high-end, menguasai sekira 40-45 persen penjualan," kata Heru. Ditambahkannya, ponsel-ponsel untuk kelas low-end, sengaja dibundling dengan kartu AS sedangkan untuk ponsel kelas high-end dibundling dengan kartu perdana Simpati.

Selanjutnya Heru menambahkan, peluncuran sejumlah paket bundling, terutama kelas high-end yang dipasarkan sekira Rp1 juta hingga Rp1,5 juta merupakan upaya Telkomsel untuk menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas bagi masyarakat luas dengan harga yang terjangkau. "kami juga telah menggelar lebih dari 29 ribu BTS yang hadir di seluruh wilayah Indonesia," kata Heru.

(Sumber: OKEZONE.COM)