Sejak tgl 31 Des 2008 kemarin BRTI ( Dana Regulasi Telekomunikasi Indonesia ) sudah memberlakukan larangan tarif sms gratis. Surat resminya sudah di sampaikan ke semua operator seluler untuk tidak lagi memberlakukan tarif sms gratis ke semua operator.
Selidik punya selidik ternyata hal ini di karenakan kebijakan operator yang berpromosi sms gratis ke semua operator di anggap membuat persaingan antar operator menjadi tidak sehat dan justru bisa mengganggu operator lain. Pemberlakuan tarif ini bisa mengakibatkan trafic telpon atau sms jadi over load/terganggu.

Berita selengkapnya : Depkominfo.go.id

Dianggap tidak sehat karena dengan demikian akan mengganggu operator yang di tuju. Gambaran kasarnya gini, operator A memberlakukan tarif sms gratis ke semua operator maka akan berakibat banyaknya sms ke operator B, C, D. Sementara operator A di untungkan dengan banyaknya pemakai tariff gratis ini di lain pihak operator B, C dan D kewalahan mengatasi trafik yang sangat padat. Sehingga bisa menimbulkan kesan bahwa operator B, C dan D tidak bagus sistemnya. Bisa di ibaratkan Operator A berpesta diskon di rumah oprator B sehingga rumah operator B jadi berantakan dan kacau.

Tapi masih ada celah disini buat operator, yang di larang kan tarif Rp.0 alias gratis..?
Masih ada tarif Rp. 0,01 – 0,02, 0,03 dst……

Apapun kondisinya bagi penjual pulsa seperti kita ini tidak ada pengaruhnya. Entah agen atau Dealer Pulsa malah di untungkan. Karena semakin banyak pulsa terpakai maka semakin besar peluang untuk menaikkan penjualan pulsa.

Pulsa…Pulsaaaa… Tarik Maaaannngggg…..